:::::: Kewajiban ku hanyalah menyampaikan ::::::

Jumat, 30 Januari 2015

TUJUH TINGKATAN NAFSU MANUSIA.

"Sesngguhnya KAMI (Allah) menciptakan ke atas dirimu tujuh jalan (nafsu)".
(Al-mu'minun, ayat:17).

Nafsu:
1. Amarah
2. Lauwamah
3. Mulhamah
4. Mutmainah
5. Radhiah
6. Mardhiah
7. Kamilah.



1. NAFSU AMARAH.
Hati yg kotor & slalu berbuat mazmumah (kejahatan).

Orang yg bernafsu Amaroh:

“Sesngguhnya nafsu amaroh itu selalu menyuruh berbuat kejahatan”.
(Yusuf, ayat:53).

"Bahkan mereka itu hendak berbuat maksiat terus menerus".
(Al-qiyamah, ayat:5).

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya, & bagi mereka siksa yg pedih, disebabkan mereka berdusta”.
(Al-baqoroh, ayat:10).

"Tidakkah engkau perhatikan orang2 yg mengambil hawa nafsunya (nafsu amaroh) menjadi Tuhannya dan dia disesatkan Allah krn Allah mengetahui (kejahatan hatinya & kadarnya) lalu ditutup Allah pendengarannya (telinga batin), dan hatinya (mata hatinya) dan tetap tertutup".
(Al-jaashiah, ayat:23).

"Maka siapakah yg akn memberinya petunjuk sesudah Allah membiarkannya sesat. Maka mengapa kamu tdk mengambil pelajaran?”

"Dan apabila Kami berikan nikmat kpd manusia, ia berpaling & menjauhkan diri, tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia bnyak berdoa".
(Fushilat, ayat:51).

"Akan dicampakkan ke dlm neraka jahannam dr golongan jin & manusia, mereka mempunyai hati tapi tdk dipergunaknnya utk memahami (ayat2 Allah), mereka mempunyai mata tapi tdk dipergunaknnya utk melihat (tanda2 kekuasaan Allah) & mereka mempunyai telinga tapi tdk dipergunaknnya utk mendengar (ayat2 Allah). Mereka itu bagaikan binatang ternak, bahkan lebih hina lagi. Mereka itulah orang2 yg lalai".
(Al-a'rof, ayat:179).

2. NAFSU LAWWAMAH.

"AKU bersumpah dgn nafsu lawwamah (jiwa yg amat menyesali dirinya)".
(Al-qiyamah, ayat:2).

“Apabila Allah menghendaki kebaikan kpd seseorg, maka Allah akan menjadikan utknya penasihat dari hatinya sendiri (yaitu nafsu Lauwwamah)".
(Hadis Nabi Saw).

"Dan sungguh jika kamu mengikuti mereka (dorongan jahat/ khatar setan) setelah datang ilmu (isyarat nafsu lawwamah) kpd mu, maka sungguh kamu termasuk dlm golongan orang2 yg zalim".
(Al-baqoroh, ayat:145).

"Dan sungguh jika kamu mengikuti mereka (dorongan jahat/ khatar setan), setelah ilmu diperolehi (datang kpd mu) maka Allah tdk lagi menjadi pelindung & penolong bagimu".
(Al-baqoroh, ayat:120).

3. Nafsu Mulhamah.
Nafsu yg dpt menyingkirkn sebahagian besar drpd sifat2 yg keji.

"Demi nafsu (manusia) & kesempurnaan (kejadian) maka Allah mengilhamkan kpd nafsu itu jalan kefasikan & ketakwaan. Sungguh beruntunglah orang yg menyucikan nafsunya & rugilah orang yg mengotorinya".
(Asy-syams, ayat:7-10).

Nafsu Mulhamah menjadi sifat2 tenang, lapang dada, walaupun bisa muncul lagi sifat2 Mazmumah.

4. NAFSU MUTMAINAH.
Nafsu yg bisa merasakan ketenangan hidup, tdk ada perbedaan senang & susah pada org yg mencapai nafsu Mutmainah.
Ia adalah Wali Kecil yg bisa menggunakan mata & pendengaran batin utk mendapatkan ilmu-ilmu rahsia dari Allah.

Pada nafsu Mutmainah sdh merasakan kenikmatan surga.

"Hai jiwa yg tenang (nafsu mutmainah), kembalilah kamu kpd Tuhanmu, dgn hati ridho lagi diridhoi-Nya. Maka masuklah kamu ke dlm jama'ah hamba2-Ku. Dan masuklah ke dlm surga-Ku".
(Al-fajr, ayat:27-30)

5. Nafsu RODIAH.
Nafsu yg menimbulkn gelora cinta melebur bersama Zat Allah. Ia Hanya memandang & menyaksikan sesuatu bhw tiada suatu yg wujud melainkan wujud Allah semata.

"Di manapun dia menghadap, maka disitulah wajah Allah".
(Al-baqoroh, ayat:115).

Nafsu yg ridho bhw hanya Allah-lah penguasa kerajaan langit & bumi. Dan zikirnya selalu zikir Khafi. Mereka bisa berhubungan dgn seluruh Nabi & Rasul dan para auliya’.

Zikir Khafi adalah zikir rahsia, zikirnya para Nabi & Rasul. Yaitu berzikir dgn seluruh anggota badannya, kulitnya berzikir, dagingnya berzikir, darahnya berzikir, tulangnya berzikir, setiap tarikan nafasnya adalah zikir.

6. NAFSU MARDIAH.
yaitu segala yg keluar darinya semuanya telah diridhoi Allah, krn ia telah tenggelam dalam Fana’ Baqabillah.

Nafsu Mardiah berpegang pd pengertian:

“Apa yg di sisimu akan lenyap, dan apa yg ada di sisi Allah adalah kekal”.
(An-Nahl:96).

Zikirnya adalah zikir rahsia, tdk lagi ada ucapan lidah maupun hati, tapi seluruh anggota zahir & batinnya mengucapkn dgn zikir rahsia yg didengar oleh telinga batin di Maqom Tanaffas. Mereka berzikir kpd Allah sambil berdiri, sambil duduk & dlm keadaan berbaring, dan menjelajahi seluruh alam smpai mencapai Arsy.

Fana’ Baqabillah yaitu:
"Memandang yg satu kpd yg bnyak, yaitu semua Allah semata.

7. NAFSU KAMALIAH.
Ialah tingkatan langit tertinggi, nafsu yg manjadikan manusia sbg Insan ‘Kamil Mukamil’, yaitu manusia yg sempurna dr yg sempurna.

"Wahai Zat yg membolak- balikan hati, tetapkanlah hati kami dlm agamamu.
(Hadis).

"Sesngguhnya hati itu berada diantara dua jari Allah. Allah akn membolak- balikan sesuka-Nya".
(Hadis).

Sesungguhnya perjalanan nafsu ini dgn mujahadah (berjuang) dan terus berzikir.

Amin Ya Allah Ya Robbal Alamin...
Share:

1 komentar:

Copyright © :::::: HAQQUL IMAN :::::: | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com